Yunus 4

Respons yang Salah

5 Maret 2022
Pdt. Timotius Fu

Yunus seharusnya bersukacita karena khotbah singkatnya membuat seratus dua puluh ribu orang bertobat dan terhindar dari malapetaka. Namun, respons Yunus justru sebaliknya. Ia sangat kesal dan marah karena Allah batal menghukum Niniwe. Mengapa ia bersikap demikian? Doa dan tindakan Yunus memperlihatkan bahwa alasan kemarahannya adalah karena ia menganggap tindakan Allah itu tidak adil dan tidak bijaksana. Dalam doanya, ia secara jujur mengungkapkan alasannya melarikan diri dari panggilan Allah. Ia tahu bahwa Allah akan mengampuni bangsa yang sangat jahat itu. Yunus beranggapan bahwa Allah seharusnya tidak mengampuni mereka. Sikap Yunus lahir dari perasaan bahwa dirinya lebih benar dan lebih baik dibandingkan orang Niniwe, sehingga ia merasa pantas bila berharap bahwa Allah akan menghukum Niniwe. Setelah berkhotbah, ia meninggalkan kota itu dan menunggu kota itu dihancurkan Allah (4:5). Ia masih berharap bahwa Allah akan berubah pikiran dan menghancurkan kota itu. Sikap ini lahir dari hati yang tidak mau mengampuni. Niniwe adalah ibukota Asyur. Mereka terkenal sebagai bangsa yang berlaku jahat kepada Israel. Karena itu, Yunus sudah lama mengharapkan kota ini hancur oleh hukuman Allah.

Allah menjawab protes Yunus melalui dua hal: Pertama, Allah tiga kali bertanya balik kepada Yunus. Dua pertanyaan pertama bertujuan mengingatkan Yunus bahwa ia tidak punya hak untuk marah (4:4,9). Pertanyaan ketiga bertujuan untuk mengingatkan Yunus betapa besar kasih-Nya kepada umat manusia (4:11). Kedua, Allah memakai alat peraga untuk mengajarkan makna kasih. Allah menumbuhkan sebatang pohon jarak di depan Yunus dan mematikannya dalam sehari. Kematian pohon itu mengusik perasaan Yunus karena ia sudah merasakan manfaatnya. Melalui peristiwa itu, Allah menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada penduduk Niniwe yang jauh lebih berharga dibandingkan sebatang pohon jarak berusia sehari itu.

Sikap Yunus merupakan peringatan serius bagi para pelayan masa kini. Pelayanan harus lahir dari rasa hormat kepada Allah dan kasih kepada sesama. Pelayanan yang benar akan membuat sang pelayan bertumbuh dalam segala arah menjadi semakin serupa dengan Kristus, bukan menjadi sombong dan egois seperti Yunus. Apakah Anda terlibat dalam pelayanan? Apakah pelayanan Anda membantu Anda bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Kristus?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design